Pengajian rutin yang dilaksanakan pegawai ASN di lingkup Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman dan Dinas Perkebunan Provinsi Sumatera Utara di Mesjid Al-Muttaqin pada hari Kamis tanggal 19 Oktober 2017 yang lalu membahas tentang beberapa golongan yang mendapat hidayah Allah SWT pada hari kiamat nanti. Dalam penyampaian materi ceramahnya, ustadz yang mengisi acara tersebut menyampaikan bahwa percaya kepada hari akhir/kiamat merupakan suatu kewajiban yang harus dipercaya oleh orang mukmin yang beriman. Sebab, percaya kepada hari akhir atau hari kiamat merupakan bagian dari rukum iman. Hari kiamat merupakan suatu hal yang pasti terjadi, namun tiada seorang pun yang tahu kapan pastinya, hanya Allah SWT yang mengetahuinya. Maka kita sebagai umat yang mengaku beriman kepada Allah SWT harus selalu mempersiapkan diri sebaik mungkin dengan melaksanakan segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya.
Pada hari kiamat nanti, seluruh umat manusia dari yang pertama sekali diciptakan sampai manusia terakhir akan dikumpulkan di yaumil akhir untuk dihisab amalnya. Mereka akan dikumpulkan dalam berbagai situasi sesuai amalnya selama di dunia ini. Ada yang berjalan berpeluh keringat yang hampir menenggelamkannya, panasnya matahari bahkan terasa seakan-akan matahari berada sejengkal saja di atas ubun-ubun kepalanya. Nauzubillah min dzalik.
Namun terdapat beberapa golongan yang mendapat naungan Allah SWT pada hari berbangkit nanti, diantaranya:
- Pemimpin yang mampu berbuat adil. Pada zaman sekarang ini, tentu sulit untuk menemukan seorang pemimpin yang mampu berbuat adil kepada seluruh orang yag dipimpinnya. Umar bin Khattab, ketika beliau menjadi Khalifah, begitu takutnya terhadap jabatan yang diembannya akan dimintai pertanggungjawaban kelak. Sehingga pada suatu malam, Umar bin Khattab keluar berkeliling untuk mengetahui rakyat yang dipimpinnya untuk memastikan tidak seorang pun yang berkekurangan atas kepemimpinannya. Umar bin Khattab kemudian mendengar seorang ibu yang sedang memasak air yang diisi batu, sementara anaknya menangis kelaparan, dan sang ibu hanya berkata kepada anaknya agar tidak menangis karena yang dimasaknya belum masak. Umar bin Khattab menegur sang ibu tersebut dan berkata kenapa anaknya menangis dan kenapa ibu itu melakukan seperti itu? Lantas sang ibu menjawab, mereka kelaparan karena Umar bin Khattab. Mendengar jawaban ibu tersebut, Umar bin Khattab begitu takutnya, bahwa masih ada orang yang kelaparan dibawah kepemimpinnya, sehingga Umar bin Khattab langsung pulang dan membawakan segoni gandum kepada ibu tersebut tanpa ibu itu mengetahui bahwa beliau adalah Umar bin Khattab.
- Pemuda yang mau nikmat beribadah kepada Allah
- Dua orang yang saling cinta karena Allah, berkumpul karena Allah dan berpisah karena Allah, seperti pengajian yang sedang kita laksanakan ini. Kita berkumpul karena Allah dan berpisah karena Allah.
- Golongan lain yang mendapat hidayah dari Allah SWT adalah Pemuda yang ketika diajak untuk melakukan zina oleh wanita menolaknya karena takut kepada Allah SWT.
- Seseorang yang menginfakkan sebagian rezekinya dimana tangan kirinya tidak mengetahui yang disampaikan oleh tangan kanannya, dalam arti tidak dipublikasikan.
- Seseorang yang ditengah malam, mengingat Allah dan mengalir air matanya.
Bagi yang ingin mendengarkan audionya, silahkan download disini
Komentar
Posting Komentar